[ad_1]

WHO menilai manfaat Vaksin AstraZeneca masih lebih besar daripada resikonya. Vaksin tersebut sudah mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari WHO pada 15 februari 2021.

Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit turut menerbitkan Surat Edaran Nomor: HK.02.02/II/841/2021 tentang Informasi Mengenai Vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Ditetapkan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu tanggal 6 April 2021.

Dalam surat edaran itu dijelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca adalah vaksin vektor adenoviral (rekombinan) yaitu mengandung virus flu biasa yang telah dimodifikasi sehingga tidak dapat bereplikasi/berkembang di dalam tubuh manusia,… Lainnya

Mungkin gambar teks yang menyatakan 'Humas Pemda DIY jogja istimewa Vaksin Aztra Zeneca aman digunakan bioform no'Mungkin gambar teks yang menyatakan 'Humas Pemda DIY OELOGYAKARLAG jogja istimewa WHO menilai manfaat Vaksin AstraZeneca masih jauh lebih besar daripada risikonya. Vaksin AstraZeneca telah mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari WHO pada 15 Februari 2021. AstraZeneca Vir Berdasarkan rekomendasi WHO tanggal 16 Maret 2021, bahwa efikasi Vaksin AstraZeneca terbaik didapat- kan pada interval pemberian vaksin 12 minggu (76%). Menurut Badan Obat-Obatan Eropa, EMA, Vaksin AstraZeneca efektif mencegah rawat inap, perawatan intensif (ICU) hingga kematian akibat COVID-19.'Mungkin kartun teks
[ad_2]

Source