[ad_1]

Sebanyak 500 ribu dosis vaksin COVID-19 produksi Johnson & Johnson, untuk pertama kalinya tiba di Indonesia pada Sabtu (11/9).

Kedatangan vaksin tahap 56 ini merupakan bantuan dari Pemerintah Belanda untuk membantu mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson secara resmi telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) dari Badan POM pada Jumat, 3 September 2021. Dengan terbitnya EUA ini membuktikan bahwa vaksin tersebut aman, bermutu & berkhasiat.

Pada tahap awal ini, Vaksin Johnson & Johnson akan didistribusikan di wilayah aglomerasi. Dengan target sasaran masyarakat umum berusia 18 tahun keatas dengan dosis tunggal.

Pada saat yang sama, Indonesia juga kembali kedatangan vaksin produksi Sinovac dalam bentuk jadi. Dengan tambahan kedatangan vaksin ini, maka total vaksin COVID-19 dari berbagai merk yang tersedia di Indonesia sebanyak 232 juta dosis baik dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku (bulk).

Pemerintah optimis tambahan vaksin ini, target penyuntikan 2 juta dosis vaksin per hari bisa tercapai.

Keterangan foto tidak tersedia.Mungkin gambar 1 orang dan teks yang menyatakan 'KEMENKES 66 Harapannya bulan ini kita dapat mencapai 2 juta dosis vaksin per hari. Hingga 10 September kemarin kita telah menyuntikan lebih dari 112 juta dosis vaksin COVID-19. " r.Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, Ph.D, KEMD Wakil Menteri Kesehatan Waki/MneKesehaanRI RI sehatnegeriku.kemenkes.go.id Kementerian KemenkesRI @kemenkes_ri Olahvisual:060921/NXS 060921/NXS Radio Kesehatan'
[ad_2]

Source