[ad_1]

Jumat (18/06) siang, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan untuk mempertimbangkan pemberlakuan lockdown total di wilayah DIY mengingat tingginya penambahan kasus positif COVID-19 DIY selama sepekan terakhir.

“Kontrol di RT RW, kalau gagal, arep ngopo meneh (mau apa lagi). Kita belum tentu bisa cari jalan keluar, satu-satunya cara ya lockdown, totally. Kita pemerintah juga sulit kalau masyarakat tidak mengapresiasi diri sendiri untuk bisa disiplin,” jelas Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Menurut Sri Sultan, kunci utama untuk meminimalisir penambahan kasus adalah kesadaran masyarakat sebagai subjek. “Ya memang kita harus punya kemampuan mendisiplinkan diri,… Lainnya

Mungkin gambar satu orang atau lebih dan teks yang menyatakan 'Humas Pemda DIY jogja istimewa istime "Kontrol di RT RW, kalau gagal, arep ngopo meneh (mau apa lagi). Kita belum tentu bisa cari jalan keluar, satu-satunya cara ya lockdown totally. Kita pemerintah juga sulit kalau masyarakat tidak mengapresiasi diri sendiri untuk bisa disiplin" Sri Sultan HB x Gubernur DIY バーIーIタバ 登ェチ'
[ad_2]

Source