[ad_1]

#Healthies,

Penggunaan aplikasi Pedulilindungi bagi masyarakat yang melakukan perjalanan udara resmi diberlakukan per 19 Juli 2021.

Kebijakan ini akan berlaku sementara untuk penerbangan Jakarta-Bali-Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Aplikasi ini hadir untuk mencegah pemalsuan dokumen sebagai syarat perjalanan. Sebab, semua data disajikan secara digital dan telah terintegrasi dengan sistem NAR Kemenkes.

Sehingga, bisa dipastikan hanya penumpang sehat dan telah divaksinasi COVID-19 yang bisa bepergian menggunakan transportasi udara.

Dengan diberlakukannya kebijakan ini, penumpang yang akan melakukan perjalanan udara tidak perlu lagi mengisi e-HAC dan mulai beralih ke aplikasi Pedulilindungi.

Mungkin gambar teks yang menyatakan 'Perjalanan Udara Gunakan Aplikasi Pedulilindungi Hindari Bukti PCR dan Vaksinasi Palsu KEMENKES Setelah uji coba selama dua minggu, mulai hari ini (19/7) diterapkan penggunaan aplikasi Pedulilindungi bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara. Informasi hasil tes swab PCR dan bukti vaksinasi secara otomatis tercantum di aplikasi Pedulilindungi. Digunakan saat check in secara online. PeduliLindungi Cukup dengan menunjukkan QR code aplikasi Pedulilindungi atau menunjukkan nomor NIK counter check-in. Peraturan ini akan berlaku sementara untuk penerbangar Jakarta- Bali i-Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandar Udara Soekarno-Hatta. sehatnegeriku.kemenkes.go.id KemenkesRI Olah @kemenkes_ri 190721/NXS Siaran'Mungkin gambar teks yang menyatakan 'Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Memastikan hanya Orang Sehat yang Dapat Bepergian KEMENKESR Integrasi data ini untuk menghindari penggunaan hasil dan kartu aksinasi manual yang mudah dipalsukan Para calon penumpang diminta melakukan test PCR/antigen lab yang terafilias dengan Kemenkes. Kemenkes memiliki big data yang menyimpan hasil pemeriksaan CR/ serta vaksinasi diberi nama New All Record (NAR) Mekanisme ini memastikan hanya penumpang yang sehatyang bisa bepergian. Seluruh big data data NAR terkoneksi dengan aplikasi Pedulilindungi sehingga proses pengisian e-Hac yang selama ini sudah berjalan, dilakukan melalui aplikasi Pedulilindungi. PASSPORT sehatnegeriku.kemenkes.go.id Kementerian KemenkesRI Olah visual:1 190721/NXS @kemenkes_ri Kesehatan'Mungkin gambar 1 orang dan teks yang menyatakan 'KEMENKESRI " Mulai hari ini, kita menerapkan sistem check in online dengan database hasil tes PCR dan vaksinasi di aplikasi Pedulilindungi. Hal ini untuk menghindari bukti tes dan vaksinasi palsu, serta memberikan kenyamanan dan keamanan karena tidak perlu lagi menunjukkan dokumen hard copy yang dapat menimbulkan antrian dan kerumunan." " sehatnegeriku.kemenkes.go.id drg. Oscar Primadi, MPH KementerianKesehatanRI Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Olah 90721/NXS KemenkesRI @kemenkes_ri Siaran Radi Kesehatan'
[ad_2]

Source