[ad_1]

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan kembali agar masyarakat mengetatkan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Di sisi lain, ajakan untuk memperketat kebijakan PPKM Mikro juga disinggung Sri Sultan saat Sapa Aruh 22/06/21.

Sri Sultan lantas menyampaikan empat hal yang harus segera ditindaklanjuti pemerintah Kabupaten/Kota DIY yaitu:

1. Melakukan re-inisiasi gerakan Jaga Warga
2. Mengendalikan mobilitas dan aktivitas sosial masyarakat agar tidak menimbulkan klaster-klaster baru
3. Mengaktifkan shelter komunal berbasis gotong-royong di tingkat desa/kelurahan
4. Menggalakkan karantina wilayah dalam sekup lokal setingkat RT dan Padukuhan yang berstatus zona merah dengan pendampingan instansi terkait

Gotong royong dan solidaritas sosial juga masih menjadi kekuatan warga DIY yang diyakini oleh Ngarsa Dalem. “Sekali lagi, pemerintah dan masyarakat harus lumangkah sagotrah, sesuai kearifan lokal masing-masing,” jelas Ngarsa Dalem.

#JogjaElingLanWaspada
#JogjaBisa
#GubernurDIY
#SapaAruh
#SapaAruhSriSultanHBX

Mungkin gambar 1 orang dan teks yang menyatakan 'Humas Pemda DIY jogja istimewa Kepada pemerintah kabupaten dan kota se-DIY, saya tekankan, urgensi memberlakukar kebijakan PPKM Mikro secara ketat dan terpadu sudah tak bisa ditunda lagi. 1. Segera lakukan re-inisiasi gerakan Jogo Wargo 2. Kendalikan mobilitas dan aktivitas sosial masyarakat agar tidak menimbulkan klaster-klaster baru 3. Mengaktifkan fasilitas shelter komunal berbasis gotong royong di tingkat desa/kelurahan 4. Karantina wilayah dalam sekup lokal setingkat RT dan Padukuhan yang berstatus Zona Merah dengan pendampingan instansi terkait. #JogjaBisa #JogjaEling LanWaspada'
[ad_2]

Source