[ad_1]

Guna menyosialisasikan aplikasi BeLa, KPK RI menggelar Rakor Perluasan Pemanfaatan Bela, Jumat (07/05) pagi secara daring. Agenda ini diikuti Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dari Ruang Rapat Gedhong Pare Anom, Kepatihan, yogyakarta.

Turut mendampingi Sri Paduka, yakni Kepala Bappeda, Beny Suharsono, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Srie Nurkyatsiwi. Hadir pula para Kepala Daerah seluruh Indonesia yang mengikuti video konferensi dari provinsi masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, Ketua KPK RI, Firli Bahuri, menuturkan agenda ini diselenggarakan untuk membangun semangat bersama memberantas praktik-praktik korupsi yang biasa terjadi pada sektor PBJP.

Melalui BeLa, kepala daerah diharapkan dapat mengawal pergerakan pengadaan barang dan jasa secara tepat dan efisien.

Pengadaan barang dan jasa pemerintah secara daring, menjadi sebuah upaya untuk meminimalisir praktik korupsi.

Selengkapnya di Jogjaprov.go.id

#KGPAAPakuAlamX
#WakilGubernurDIY
#AplikasiBela
#KPKRI
#KomisiPemberantasanKorupsi
#LawanKorupsi
#JogjaIstimewa
#JogjaBisa

Mungkin gambar 1 orang, berdiri, dalam ruangan dan teks yang menyatakan 'Humas Pemda DIY 冰水 GUBERNUDY Minimalisir Korupsi Lewat Belanja Langsung Barang dan Jasa Pemerintah Sebanyak 70% kasus korupsi yang terjadi Indonesia berasal dari sektor Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP) Oleh karenanya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RImengembangkanaplikasi BeLa Belanja Langsung) yang diharapkan dapat mempermudahk Kepala Daerah dan PBJP di provins masing-masing.'Mungkin gambar dalam ruangan
[ad_2]

Source